Selasa, 28 Mei 2013

MIL ( MalFuction Indikator lamp ) pada Motor P-GM F1

Anda taukah apa itumil, mil adalah suatu singkatan dari malfunction indikator lamp, mil merypakan suatu alat pendeteksi kerusakan sensor yang berada pada di setiap motor injejsi. mil beradi di spidometer anda..
jadi sebenarnya dengan adanya pengeluaran sepeda motor injeksi ini produksi saat memanjakan konsumen dan mekanik. keuntungannya adalah mekanik degan sangat mudah dan cepatnya menemukan kerusakan pada sensor sepeda motor, begitu juga konsumen apabila anda mengetahui kerusakan dengan membacakedipan maka anda langsung dapat mengetahui kerusakannya, keutungannya adalah anda tidak dapat terkena penipuan ( bagi yang tidak mengerti ) dan anda dapat menaksir harga kerusakan pada komponen tersebut. jadi sini saya ingin berbagi ilmu dengan anda untuk mengetahui kerusakan dengan membaca kedipan.

terlebih dahulu kedipan mil itu terbagi menjadi dua kedipan
pertama kedipan pendek di baca satu
kedua kedipan panjang di baca 10
tetapi apabila sepeda motor anda mmengalami pada saat kunci kontak di hidupkan menemukan kedipan pendek 1xitu berarti sepeda motor anda dalam keadaan baik-baik saja. tetapi apabila di lanjuti lagi dengan kedipan pendek/kedipan panjanhg maka mengalami kerusakan. penghitungan kerusakan tidak di hitung pada kedipan panjang/lama pada pertama tadi. tetapi terhitung dari jumlah kedipan kedua dan seterusnya.

jumlah hitungan kedipan pada kerusakan sepeda motor ASTRA
kedipa 1x kerusakan pada MAP ( manifold absolute perseur )
kedipan 7x kerusakan pasa EOT/ECT (engine oil/colent temperature )
kedipan 8x kerusakan pada TP ( trottle position )
kedipan 9x kerusakan pada IATS ( intake air temperature sensor )
kedipan 12x kerusakan pada injektor
kkedipan 21x kerusakan pada sensor o2
kedipan 29x kerusakan pada IACV ( idle air control valve )
kedipan 33x kerusakan pada ECM ( engine control Module )
kedipan 54x kerusakan pada BAS ( bank angle sensor )

kepala silinder ( Cylinder head )



Cylinder Head ( Kepala Silinder )
Motor 4 Tak

·        Fungsi Kepala Silinder
·        Komponen-Komponen Kepala Silinder
·        Fungsi Komponen_komponen Kepala Silinder
·        Cara pembongkaran komponen kepala silinder


*                  Adapun fungsi Cylinder head/kepala silinder adalah sebagai berikut
a.      Sebagai sirip pendingin
b.      Sebagai dudukan komponen-komponen kepala silinder seperti
Valve, cam shaft, rocker arm,
c.       Sebagai tempat terjadinya ruang bakar
d.      Sebagai tempat dudukan busi
*                  Kemudian adapun fungsi dari komponen kepala silinder adalah sbb:
a.      Noken as ( cam shaft ) berfungsi sebagai menggerakkan rocker arem yang selanjutnya menggerakkan klep, noken di gerakkan berdasarkan putaran rantai kamrat
b.      Sepatu klep ( rocker arm ) berfungsi sebagai meneruskan gerakkan dari noken as untuk menggerakkan klep
c.       Rantai kamrat berfungsi sebagai menghubungkan putaran dari poros engkol menuju kepala silinder untuk menggerakkan kelengkapan klep
d.      Klep ( valve ), klep di bedakan menjadi dua yaitu
Klep in/isap berfungsi sebagai mengatur atau membuka tutup campuran udara yang masuk ke dalam ruang bakar
Klep ex/buang adalah berfungsi sebagai membuka tuutp saluran buang dari sisa-sisa pembakaran
e.      Seal klep berfungsi untuk menjaga agar oli tidak masuk ke dalam ruang bakar.
f.        Topi dan Kuku Pengunci Klep 
Berfungsi untuk menahan per klep agar tidak lepas dan dapat bekerja dengan baik.
g.      per klep 
Setelah klep terbuka akibat tekanan dari pelatuk klep, per klep akan mengembalikannya ke posisi semula sehingga menutup
h.      Bos Klep 
    Bos klep berfungsi sebagai jalur bergeraknya batang klep. Bila bos klep telah aus/longgar di bagian knalpot akan timbul asap putih tipis dan perbaikannya harus diganti dan pemasangannya di tukang bubut.

*      Pembongkaran komponen kepala silinder
Adapun prosedur pembongkaran kepala silinder adalah sebagai berikut
a.      Melepas tutup roda gigi spoket
b.      Melepas tutup inspeksi valve timing plug dan tutup kumparan pembangkit
c.       Memposisikan piston pada posisi top kompresi
d.      Kemudian melepas tensioner
e.      Melepas baut kepala silinder
f.        Melepas tutup penyetel katup
g.      Melepas poros rocker arm
h.      Melepas ring dan rocker arm
i.        Melepas poros nok
j.        Melepas katup
k.       Melepas pengarah katup.

Senin, 27 Mei 2013


Tugas Laporan

( Perawatan & Pemeriksaan Rem Cakram )

                             Nama         :        Anang Budy Hartono
                                                          Azwar Hidayat
                             Jurusan      :        Teknik Sepeda Motor
                             Kela            :        ( XI )
                             Tanggal      :        27 juni 2013
                             Pemb         :        Pak Madona Saradenta
logo smk 5 copy.png

                                                          Pak Gussara

                            
Unit Pelaksana Mata Pelajaran
SMKN 5 MATARAM
2013-06-27
Jalan. Merdeka Raya Pagesangan, Mataram
LEMBAR PENGESAHAN DARI
PEMBIMBING PENULISAN LAPORAN



Laporan praktik kerjai telah diperiksa dan disahkan pada:









Hari………..……….Tanggal………………….….….Tahun 2011












          Pembimbing Teknis,                                                         Pembimbing Teknis,




               Pak gussara                                                             pak madona saradenta
       NIP 01812000286617292                                                      NIP 196909251997022005





Kata pengantar

Puju sykur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, atas izi-Nya maka laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru pembimbing serta teman-teman yang sudah berpartisipasi membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini. Laporan ini di susun berdasarkan hasil praktik kami di bengkel pada hari senin 27 juni 2013. Laporan ini di susun untuk memenuhi persyaratan mengikuti pelajaran ke jenjang selanjutnya. Maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penulisan laporan ini
Sebelum melanjutkan penyusun terlebih dahulu mengucapkan terimakasih pada :
1.   Pak madona sradenta s.st ( selaku guru pembimbing kami )
2.   Pak gussara ( selaku guru pembimbing )
Mudah-mudahan laporan ini cukup berguna bagi penyusun dan masyarakat pada umumnya.



Mataram, 27 juni 3013


`        penyusun

Daftar Isi

A.        Halaman Judul                     .............................................................................        ( i )
B.         Lembar Pengesahan            .............................................................................       ( ii )
C.         Kata Pengantar                    ..............................................................................      ( iii )
D.        Pendahuluan Bab I ( Pendahuluan )
1.1 Latar Belakang               ..............................................................................        (2)
1.2 Batasan Masalah            ..............................................................................        (2)
1.3 Rumusan Masalah          ..............................................................................        (2)
1.4 Tujuan                            ..............................................................................        (3)
E.      Bab II ( Proses dan Pelaksanaan )
         2.1 Waktu dan Tempat      ..............................................................................        (4)
         2.2 Alat & Perlengkapan   ..............................................................................        (4)
         2.3 Proses Pengerjaan      ..............................................................................        (4-5)
         2.4 Keselamatan Kerja      ..............................................................................        (5)
         2.5 Hasil Yang Dicapai      ..............................................................................        (5-6)
         2.6 Cara Kerja Rem           ..............................................................................        (6)
F.      Bab III ( Penutup )
         3.1 Kesimpulan                  ..............................................................................        (7)
         3.2 Saran                           ..............................................................................        (7)






Bab I ( Pendahuluan )

1.1    Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Dengan berkembangan teknologi ini membuat semakin banyaknya transportasi yang kita ketemui di jalanan, tetapi banyaknya transportasi ini masih banyak pemilik yang tidak memperhatikan kondisi kendaraannya, akibanya tingkat kecelakaan semakin banyak kita jumpai. Kecelakaan ini kebanyakan di sebabkan dari rem yang tidak berfungsi secara maksimal, maka dari itu rem merupakan unsur yang sangat penting setiap kendaraan.

1.2    Batasan Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah :
1.             Peran rem terhadap pelaksanaan sehari hari
2.             Cara-cara perawatan dan pemeriksaan rem sepeda motor

1.3    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.        Bagaimanakah cara memperbaiki rem sepeda motor kita untuk mengurangi tingkatkecelakaan?
2.        Bagaimana cara-cara perawatan untuk mengurangi tingkat kecelakaan?




1.4    Tujuan
1.        Mengurangi tingginya tingkat kecelakaan
2.        Memperbaiki komponen-komponen pada rem cakram
3.        Mengingatkan pada para pengendara pentingnya sebuah rem

























Bab II ( Proses dan Pelaksanaan )

2.1    Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik pemeriksaan dan pembongkaran rem cakram/hidrolik kami lakukan pada hari senin 27 juni 3012 di tempat ruang bengkel teknik sepeda motor.
2.2    Alat dan Perlengkapan
Alat-alat yang saya pergunakan pada saat melakukan pembongkaran dan pemasangan adalah sebagai berikut  :
1. obeng + ( obeng kembang )
2. kunci ring 19
3. kunci ring 14
4. kunci ring 8-9
5. kunci T 12
6. kunci L torx ( bintang )
7. kunci L exsagonal
8. palu karet
9. nampan dan
10 lap kering
11 tang kombinasi

2.3    Proses Pengerjaan
A.  Pelepasan
1.  Terleb dahulu lepas mur roda depan dengan menggunakan kunci ring 14 dan 19, kemudian keluarkan prosnya dan lepas rodanya.
2. setelah itu lepaskan baut penghubung kaliper dengan menggunakan kunci L torx ( bintang ). Kemudian lepaskan dari penghubungnya.
3. setelah melepaskan kaliper dengan penghubungnya, keluarkan minyak rem yang berada di dalam kaliper dan master cylinder dengan membuka baut yang ada di kaliper menggunakan kunci ring 8, kemudian lepas mur hose ( brake hose/selang minyak rem) denagn menggunakan kunci T 14
4. setelah minyak yang ada di kaliper kosong, buka kaliper dan dengan menggunakan obeng ( - ) dah kunci L torx  kemudian keluarkan piston kaliper dengan menggunakan tang/ angin kompresor .

B.  Pemasangan
Cara pemasangan sama pada saat melakukan pelepasan tadi.

2.4    Implimentasi Keselamatan Kerja
·               Gunakan peralatan yang sesuai dengan kuncinya
·               Ikutilah instruksi dari guru/pun prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja
·               Mintalah izin dari guru bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja.
·               Bila perlu mintalah buku manual rem cakram
2.5    Hasil yang di capai
A.       Periksa Keausan Komponen Rem Cakram
·               Karet kaliper piston kondisi kurang baik/ cacat ( melakukan penggantian
·               Minyak rem dalam keadaan kosong ( melakukan pengisian )
·               Kampas rem dalam keadaan kurang baik ( melakukan penggantian )
·               Piston master clynder ( masterpom ) dalam keadaan rusak ( lakukan penggantian )
B.       Melakukan Pengukuran Komponen
Pada saat saya melakukan praktik saya memperoleh hasil dari praktik saya yaitu sebagai berikut:
·                Pengukuran Piringan Cakram
Pengukuran menggunakan varnier caliper
Ketebalannya adalah =         4,50 mm       sisi I
Ketebalannya adalah =         4,50 mm       sisi II


·               Pengukuran Ketebalan Kampas Rem
Kampas pertama
Sisi I    =          4,25 mm
Sisi II   =          4,10 mm
Sisi III  =          3,30 mm
Kampas kedua
Sisi I    =          2,80 mm
Sisi II   =          3,30 mm
Sisi III  =          2,10 mm
·     Pengukuran Piston Kaliper
Pengukuran menggunakan carnier caliper
DD       =          20,40 mm
DL       =          25, 50 mm
Panjang  =        31,90 mm
2.6    Cara kerja Rem Cakram
Saat tangkai rem di tekan, piston mengatasi kembalinya spring dan bergerak lebih jauh. Tutup piston pada ujung piston menutup port kembali dan piston bergerak lebih jauh. Tekanan cairan dalam master silinder meningkat dan cairan akan memaksa kaliper pewat hose dari rem ( brake hose ). Saat tangkai rem di lepaskan/ di bebaskan,piston tertekan kembali ke resorvoin lewat port kembali ( lubang kembaki ).











Bab III Penutup
3.1    Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktik ini, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai Rem Cakram Sepeda Motor, Di antaranya adalah :
1.     Rem adalah merupakan peran yang sangat penting dalam semua jenis kendaraan dengan tidak adanya rem/kondisi rem yang kurang baik dapat menimbulkan tingkat kecelakaan yang tinggi
2.     Perawatan dan penggantian komponen rem cakram/hidrolik harus di lakukan secara berkala untuk menghindari kerusakan yang semakin parah
3.     Faktor kinerja rem cakram juga terkaitan sangat penting antara kualitas kampas rem dan jinis minyak rem

3.2       Saran
Utuk meningkatkan kinerja kerja rem cakram sebaiknya jangan biarkan sampai terjadi kekosongan/ adanya udara pada dalam kaliper dan selang minyak rem untuk menghindari pengereman tidak normal, dan sebaiknya ganti kampas rem apabila sudah di bahaw standar yang di tetapkan.










Hartono, Anang. (3013). Perawatan dan Pemeriksaan Rem Cakram. Mataram : www.anangjetshot.blogspot.com