Anda taukah apa itumil, mil adalah suatu singkatan dari malfunction indikator lamp, mil merypakan suatu alat pendeteksi kerusakan sensor yang berada pada di setiap motor injejsi. mil beradi di spidometer anda..
jadi sebenarnya dengan adanya pengeluaran sepeda motor injeksi ini produksi saat memanjakan konsumen dan mekanik. keuntungannya adalah mekanik degan sangat mudah dan cepatnya menemukan kerusakan pada sensor sepeda motor, begitu juga konsumen apabila anda mengetahui kerusakan dengan membacakedipan maka anda langsung dapat mengetahui kerusakannya, keutungannya adalah anda tidak dapat terkena penipuan ( bagi yang tidak mengerti ) dan anda dapat menaksir harga kerusakan pada komponen tersebut. jadi sini saya ingin berbagi ilmu dengan anda untuk mengetahui kerusakan dengan membaca kedipan.
terlebih dahulu kedipan mil itu terbagi menjadi dua kedipan
pertama kedipan pendek di baca satu
kedua kedipan panjang di baca 10
tetapi apabila sepeda motor anda mmengalami pada saat kunci kontak di hidupkan menemukan kedipan pendek 1xitu berarti sepeda motor anda dalam keadaan baik-baik saja. tetapi apabila di lanjuti lagi dengan kedipan pendek/kedipan panjanhg maka mengalami kerusakan. penghitungan kerusakan tidak di hitung pada kedipan panjang/lama pada pertama tadi. tetapi terhitung dari jumlah kedipan kedua dan seterusnya.
jumlah hitungan kedipan pada kerusakan sepeda motor ASTRA
kedipa 1x kerusakan pada MAP ( manifold absolute perseur )
kedipan 7x kerusakan pasa EOT/ECT (engine oil/colent temperature )
kedipan 8x kerusakan pada TP ( trottle position )
kedipan 9x kerusakan pada IATS ( intake air temperature sensor )
kedipan 12x kerusakan pada injektor
kkedipan 21x kerusakan pada sensor o2
kedipan 29x kerusakan pada IACV ( idle air control valve )
kedipan 33x kerusakan pada ECM ( engine control Module )
kedipan 54x kerusakan pada BAS ( bank angle sensor )
Selasa, 28 Mei 2013
kepala silinder ( Cylinder head )
Cylinder Head ( Kepala Silinder )
Motor 4 Tak
·
Fungsi Kepala
Silinder
·
Komponen-Komponen
Kepala Silinder
·
Fungsi
Komponen_komponen Kepala Silinder
·
Cara pembongkaran
komponen kepala silinder
Adapun fungsi
Cylinder head/kepala silinder adalah sebagai berikut
a. Sebagai sirip pendingin
b. Sebagai dudukan komponen-komponen kepala
silinder seperti
Valve, cam shaft, rocker arm,
c. Sebagai tempat terjadinya ruang bakar
d. Sebagai tempat dudukan busi
Kemudian adapun
fungsi dari komponen kepala silinder adalah sbb:
a. Noken as ( cam shaft ) berfungsi sebagai
menggerakkan rocker arem yang selanjutnya menggerakkan klep, noken di gerakkan
berdasarkan putaran rantai kamrat
b. Sepatu klep ( rocker arm ) berfungsi sebagai
meneruskan gerakkan dari noken as untuk menggerakkan klep
c. Rantai kamrat berfungsi sebagai menghubungkan
putaran dari poros engkol menuju kepala silinder untuk menggerakkan kelengkapan
klep
d. Klep ( valve ), klep di bedakan menjadi dua
yaitu
Klep in/isap berfungsi sebagai mengatur atau
membuka tutup campuran udara yang masuk ke dalam ruang bakar
Klep ex/buang adalah berfungsi sebagai membuka
tuutp saluran buang dari sisa-sisa pembakaran
e. Seal klep berfungsi untuk menjaga agar oli
tidak masuk ke dalam ruang bakar.
f.
Topi dan Kuku Pengunci Klep
Berfungsi untuk menahan per klep agar tidak lepas dan dapat bekerja dengan baik.
Berfungsi untuk menahan per klep agar tidak lepas dan dapat bekerja dengan baik.
g.
per klep
Setelah
klep terbuka akibat tekanan dari pelatuk klep, per klep akan mengembalikannya
ke posisi semula sehingga menutup
h. Bos
Klep
Bos klep berfungsi sebagai jalur bergeraknya batang klep. Bila bos klep telah aus/longgar di bagian knalpot akan timbul asap putih tipis dan perbaikannya harus diganti dan pemasangannya di tukang bubut.
Bos klep berfungsi sebagai jalur bergeraknya batang klep. Bila bos klep telah aus/longgar di bagian knalpot akan timbul asap putih tipis dan perbaikannya harus diganti dan pemasangannya di tukang bubut.
Pembongkaran
komponen kepala silinder
Adapun prosedur pembongkaran kepala silinder
adalah sebagai berikut
a. Melepas tutup roda gigi spoket
b. Melepas tutup inspeksi valve timing plug dan
tutup kumparan pembangkit
c. Memposisikan piston pada posisi top kompresi
d. Kemudian melepas tensioner
e. Melepas baut kepala silinder
f.
Melepas tutup
penyetel katup
g. Melepas poros rocker arm
h. Melepas ring dan rocker arm
i.
Melepas poros nok
j.
Melepas katup
k. Melepas pengarah katup.
Senin, 27 Mei 2013
Tugas Laporan
( Perawatan &
Pemeriksaan Rem Cakram )
Nama : Anang
Budy Hartono
Azwar
Hidayat
Jurusan : Teknik
Sepeda Motor
Kela
: ( XI )
Tanggal : 27
juni 2013
Pemb : Pak
Madona Saradenta
Pak Gussara
Unit Pelaksana Mata
Pelajaran
SMKN 5 MATARAM
2013-06-27
Jalan. Merdeka Raya Pagesangan, Mataram
LEMBAR PENGESAHAN
DARI
PEMBIMBING
PENULISAN LAPORAN
Laporan praktik kerjai telah diperiksa dan disahkan pada:
Hari………..……….Tanggal………………….….….Tahun 2011
Pembimbing Teknis,
Pembimbing Teknis,
Pak gussara
pak madona saradenta
NIP 01812000286617292 NIP 196909251997022005
Kata pengantar
Puju
sykur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, atas izi-Nya maka laporan
ini dapat selesai tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada bapak ibu guru pembimbing serta teman-teman yang sudah berpartisipasi
membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini. Laporan ini di susun berdasarkan
hasil praktik kami di bengkel pada hari senin 27 juni 2013. Laporan ini di
susun untuk memenuhi persyaratan mengikuti pelajaran ke jenjang selanjutnya.
Maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan
demi kesempurnaan penulisan laporan ini
Sebelum
melanjutkan penyusun terlebih dahulu mengucapkan terimakasih pada :
1. Pak
madona sradenta s.st ( selaku guru pembimbing kami )
2. Pak
gussara ( selaku guru pembimbing )
Mudah-mudahan laporan ini cukup berguna bagi penyusun dan
masyarakat pada umumnya.
Mataram, 27 juni 3013
` penyusun
Daftar Isi
A.
Halaman Judul ............................................................................. ( i )
B.
Lembar Pengesahan ............................................................................. ( ii )
C.
Kata
Pengantar .............................................................................. ( iii )
D.
Pendahuluan
Bab I ( Pendahuluan )
1.1 Latar
Belakang .............................................................................. (2)
1.2 Batasan
Masalah .............................................................................. (2)
1.3 Rumusan
Masalah .............................................................................. (2)
1.4 Tujuan .............................................................................. (3)
E. Bab II ( Proses dan Pelaksanaan )
2.1 Waktu dan Tempat .............................................................................. (4)
2.2 Alat & Perlengkapan .............................................................................. (4)
2.3 Proses Pengerjaan .............................................................................. (4-5)
2.4 Keselamatan Kerja .............................................................................. (5)
2.5 Hasil Yang Dicapai .............................................................................. (5-6)
2.6 Cara Kerja Rem .............................................................................. (6)
F. Bab III ( Penutup )
3.1 Kesimpulan .............................................................................. (7)
3.2 Saran .............................................................................. (7)
Bab
I ( Pendahuluan )
1.1
Latar
Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu
berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan
perkembangan cara berpikir manusia. Dengan berkembangan teknologi ini membuat
semakin banyaknya transportasi yang kita ketemui di jalanan, tetapi banyaknya
transportasi ini masih banyak pemilik yang tidak memperhatikan kondisi
kendaraannya, akibanya tingkat kecelakaan semakin banyak kita jumpai.
Kecelakaan ini kebanyakan di sebabkan dari rem yang tidak berfungsi secara
maksimal, maka dari itu rem merupakan unsur yang sangat penting setiap
kendaraan.
1.2 Batasan Masalah
Untuk
memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada
masalah :
1.
Peran rem terhadap pelaksanaan sehari hari
2.
Cara-cara perawatan dan pemeriksaan rem sepeda motor
1.3
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah
tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.
Bagaimanakah cara memperbaiki rem sepeda motor kita
untuk mengurangi tingkatkecelakaan?
2.
Bagaimana cara-cara perawatan untuk mengurangi tingkat
kecelakaan?
1.4 Tujuan
1.
Mengurangi tingginya tingkat kecelakaan
2.
Memperbaiki komponen-komponen pada rem cakram
3.
Mengingatkan pada para pengendara pentingnya
sebuah rem
Bab
II ( Proses dan Pelaksanaan )
2.1
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
Praktik pemeriksaan
dan pembongkaran rem cakram/hidrolik kami lakukan pada hari senin 27 juni 3012
di tempat ruang bengkel teknik sepeda motor.
2.2
Alat
dan Perlengkapan
Alat-alat yang saya pergunakan pada saat
melakukan pembongkaran dan pemasangan adalah sebagai berikut :
1. obeng + ( obeng kembang )
2. kunci ring 19
3. kunci ring 14
4. kunci ring 8-9
5. kunci T 12
6. kunci L torx ( bintang )
7. kunci L exsagonal
8. palu karet
9. nampan dan
10 lap kering
11 tang kombinasi
2.3
Proses
Pengerjaan
A. Pelepasan
1. Terleb dahulu lepas mur roda depan dengan
menggunakan kunci ring 14 dan 19, kemudian keluarkan prosnya dan lepas rodanya.
2. setelah itu lepaskan baut
penghubung kaliper dengan menggunakan kunci L torx ( bintang ). Kemudian
lepaskan dari penghubungnya.
3. setelah melepaskan
kaliper dengan penghubungnya, keluarkan minyak rem yang berada di dalam kaliper
dan master cylinder dengan membuka
baut yang ada di kaliper menggunakan kunci ring 8, kemudian lepas mur hose ( brake hose/selang
minyak rem) denagn menggunakan kunci T 14
4. setelah minyak yang ada
di kaliper kosong, buka kaliper dan dengan menggunakan obeng ( - ) dah kunci L
torx kemudian keluarkan piston kaliper
dengan menggunakan tang/ angin kompresor .
B. Pemasangan
Cara pemasangan sama pada saat melakukan
pelepasan tadi.
2.4
Implimentasi
Keselamatan Kerja
·
Gunakan peralatan yang sesuai dengan kuncinya
·
Ikutilah instruksi dari guru/pun prosedur
kerja yang tertera pada lembar kerja
·
Mintalah izin dari guru bila hendak melakukan
pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja.
·
Bila perlu mintalah buku manual rem cakram
2.5
Hasil
yang di capai
A. Periksa
Keausan Komponen Rem Cakram
·
Karet kaliper piston kondisi kurang baik/
cacat ( melakukan penggantian
·
Minyak rem dalam keadaan kosong ( melakukan
pengisian )
·
Kampas rem dalam keadaan kurang baik (
melakukan penggantian )
·
Piston master clynder ( masterpom ) dalam
keadaan rusak ( lakukan penggantian )
B.
Melakukan
Pengukuran Komponen
Pada saat saya melakukan praktik saya memperoleh hasil
dari praktik saya yaitu sebagai berikut:
·
Pengukuran Piringan Cakram
Pengukuran menggunakan
varnier caliper
Ketebalannya adalah = 4,50 mm sisi I
Ketebalannya adalah = 4,50 mm sisi
II
·
Pengukuran
Ketebalan Kampas Rem
Kampas
pertama
Sisi I = 4,25
mm
Sisi II = 4,10
mm
Sisi III = 3,30
mm
Kampas kedua
Sisi I = 2,80
mm
Sisi II = 3,30
mm
Sisi III = 2,10
mm
· Pengukuran Piston Kaliper
Pengukuran menggunakan
carnier caliper
DD = 20,40 mm
DL = 25, 50 mm
Panjang = 31,90
mm
2.6
Cara
kerja Rem Cakram
Saat tangkai rem di
tekan, piston mengatasi kembalinya spring dan bergerak lebih jauh. Tutup piston
pada ujung piston menutup port kembali dan piston bergerak lebih jauh. Tekanan
cairan dalam master silinder meningkat dan cairan akan memaksa kaliper pewat hose
dari rem ( brake hose ). Saat tangkai rem di lepaskan/ di bebaskan,piston
tertekan kembali ke resorvoin lewat port kembali ( lubang kembaki ).
Bab
III Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktik ini, dapat
disimpulkan beberapa hal mengenai Rem Cakram Sepeda Motor, Di antaranya adalah
:
1.
Rem
adalah merupakan peran yang sangat penting dalam semua jenis kendaraan dengan
tidak adanya rem/kondisi rem yang kurang baik dapat menimbulkan tingkat
kecelakaan yang tinggi
2.
Perawatan
dan penggantian komponen rem cakram/hidrolik harus di lakukan secara berkala
untuk menghindari kerusakan yang semakin parah
3.
Faktor
kinerja rem cakram juga terkaitan sangat penting antara kualitas kampas rem dan
jinis minyak rem
3.2 Saran
Utuk meningkatkan kinerja kerja rem
cakram sebaiknya jangan biarkan sampai terjadi kekosongan/ adanya udara pada
dalam kaliper dan selang minyak rem untuk menghindari pengereman tidak normal,
dan sebaiknya ganti kampas rem apabila sudah di bahaw standar yang di tetapkan.
Hartono, Anang. (3013).
Perawatan dan Pemeriksaan Rem Cakram. Mataram : www.anangjetshot.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)