Daftar Isi
A.
Halaman Judul ............................................................................. ( i )
B.
Lembar Pengesahan ............................................................................. ( ii )
C.
Kata
Pengantar .............................................................................. ( iii )
D.
Pendahuluan
Bab I ( Pendahuluan )
1.1 Latar
Belakang .............................................................................. (2)
1.2 Batasan
Masalah .............................................................................. (2)
1.3 Rumusan
Masalah .............................................................................. (2)
1.4 Tujuan .............................................................................. (3)
E. Bab II ( Proses dan Pelaksanaan )
2.1 Waktu dan Tempat .............................................................................. (4)
2.2 Alat & Perlengkapan .............................................................................. (4)
2.3 Proses Pengerjaan .............................................................................. (4-5)
2.4 Keselamatan Kerja .............................................................................. (5)
2.5 Hasil Yang Dicapai .............................................................................. (5-6)
2.6 Cara Kerja Rem .............................................................................. (6)
F. Bab III ( Penutup )
3.1 Kesimpulan .............................................................................. (7)
3.2 Saran .............................................................................. (7)
Bab
I ( Pendahuluan )
1.1
Latar
Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu
berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan
perkembangan cara berpikir manusia. Dengan berkembangan teknologi ini membuat
semakin banyaknya transportasi yang kita ketemui di jalanan, tetapi banyaknya
transportasi ini masih banyak pemilik yang tidak memperhatikan kondisi
kendaraannya, akibanya tingkat kecelakaan semakin banyak kita jumpai.
Kecelakaan ini kebanyakan di sebabkan dari rem yang tidak berfungsi secara
maksimal, maka dari itu rem merupakan unsur yang sangat penting setiap
kendaraan.
1.2 Batasan Masalah
Untuk
memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada
masalah :
1.
Peran rem terhadap pelaksanaan sehari hari
2.
Cara-cara perawatan dan pemeriksaan rem sepeda motor
1.3
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah
tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.
Bagaimanakah cara memperbaiki rem sepeda motor kita
untuk mengurangi tingkatkecelakaan?
2.
Bagaimana cara-cara perawatan untuk mengurangi tingkat
kecelakaan?
1.4 Tujuan
1.
Mengurangi tingginya tingkat kecelakaan
2.
Memperbaiki komponen-komponen pada rem cakram
3.
Mengingatkan pada para pengendara pentingnya
sebuah rem
Bab
II ( Proses dan Pelaksanaan )
2.1
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
Praktik pemeriksaan
dan pembongkaran rem cakram/hidrolik kami lakukan pada hari senin 27 juni 3012
di tempat ruang bengkel teknik sepeda motor.
2.2
Alat
dan Perlengkapan
Alat-alat yang saya pergunakan pada saat
melakukan pembongkaran dan pemasangan adalah sebagai berikut :
1. obeng + ( obeng kembang )
2. kunci ring 19
3. kunci ring 14
4. kunci ring 8-9
5. kunci T 12
6. kunci L torx ( bintang )
7. kunci L exsagonal
8. palu karet
9. nampan dan
10 lap kering
11 tang kombinasi
2.3
Proses
Pengerjaan
A. Pelepasan
1. Terleb dahulu lepas mur roda depan dengan
menggunakan kunci ring 14 dan 19, kemudian keluarkan prosnya dan lepas rodanya.
2. setelah itu lepaskan baut
penghubung kaliper dengan menggunakan kunci L torx ( bintang ). Kemudian
lepaskan dari penghubungnya.
3. setelah melepaskan
kaliper dengan penghubungnya, keluarkan minyak rem yang berada di dalam kaliper
dan master cylinder dengan membuka
baut yang ada di kaliper menggunakan kunci ring 8, kemudian lepas mur hose ( brake hose/selang
minyak rem) denagn menggunakan kunci T 14
4. setelah minyak yang ada
di kaliper kosong, buka kaliper dan dengan menggunakan obeng ( - ) dah kunci L
torx kemudian keluarkan piston kaliper
dengan menggunakan tang/ angin kompresor .
B. Pemasangan
Cara pemasangan sama pada saat melakukan
pelepasan tadi.
2.4
Implimentasi
Keselamatan Kerja
·
Gunakan peralatan yang sesuai dengan kuncinya
·
Ikutilah instruksi dari guru/pun prosedur
kerja yang tertera pada lembar kerja
·
Mintalah izin dari guru bila hendak melakukan
pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja.
·
Bila perlu mintalah buku manual rem cakram
2.5
Hasil
yang di capai
A. Periksa
Keausan Komponen Rem Cakram
·
Karet kaliper piston kondisi kurang baik/
cacat ( melakukan penggantian
·
Minyak rem dalam keadaan kosong ( melakukan
pengisian )
·
Kampas rem dalam keadaan kurang baik (
melakukan penggantian )
·
Piston master clynder ( masterpom ) dalam
keadaan rusak ( lakukan penggantian )
B.
Melakukan
Pengukuran Komponen
Pada saat saya melakukan praktik saya memperoleh hasil
dari praktik saya yaitu sebagai berikut:
·
Pengukuran Piringan Cakram
Pengukuran menggunakan
varnier caliper
Ketebalannya adalah = 4,50 mm sisi I
Ketebalannya adalah = 4,50 mm sisi
II
·
Pengukuran
Ketebalan Kampas Rem
Kampas
pertama
Sisi I = 4,25
mm
Sisi II = 4,10
mm
Sisi III = 3,30
mm
Kampas kedua
Sisi I = 2,80
mm
Sisi II = 3,30
mm
Sisi III = 2,10
mm
· Pengukuran Piston Kaliper
Pengukuran menggunakan
carnier caliper
DD = 20,40 mm
DL = 25, 50 mm
Panjang = 31,90
mm
2.6
Cara
kerja Rem Cakram
Saat tangkai rem di
tekan, piston mengatasi kembalinya spring dan bergerak lebih jauh. Tutup piston
pada ujung piston menutup port kembali dan piston bergerak lebih jauh. Tekanan
cairan dalam master silinder meningkat dan cairan akan memaksa kaliper pewat hose
dari rem ( brake hose ). Saat tangkai rem di lepaskan/ di bebaskan,piston
tertekan kembali ke resorvoin lewat port kembali ( lubang kembaki ).
Bab
III Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktik ini, dapat
disimpulkan beberapa hal mengenai Rem Cakram Sepeda Motor, Di antaranya adalah
:
1.
Rem
adalah merupakan peran yang sangat penting dalam semua jenis kendaraan dengan
tidak adanya rem/kondisi rem yang kurang baik dapat menimbulkan tingkat
kecelakaan yang tinggi
2.
Perawatan
dan penggantian komponen rem cakram/hidrolik harus di lakukan secara berkala
untuk menghindari kerusakan yang semakin parah
3.
Faktor
kinerja rem cakram juga terkaitan sangat penting antara kualitas kampas rem dan
jinis minyak rem
3.2 Saran
Utuk meningkatkan kinerja kerja rem
cakram sebaiknya jangan biarkan sampai terjadi kekosongan/ adanya udara pada
dalam kaliper dan selang minyak rem untuk menghindari pengereman tidak normal,
dan sebaiknya ganti kampas rem apabila sudah di bahaw standar yang di tetapkan.
Hartono, Anang. (3013).
Perawatan dan Pemeriksaan Rem Cakram. Mataram : www.anangjetshot.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar